Prabowo-Gibran Disarankan Bentuk Kementerian Kebudayaan
jpnn.com, JAKARTA - Pembentukan Kementerian Kebudayaan dinilai penting. Urusan kebudayaan terlalu kompleks, sehingga membutuhkan pengelolaan yang taktis dan strategis.
Budayawan Halim HD mengatakan perlunya pembentukan Kementetian Kebudayaan.
"Kabinet Prabowo-Gibran yang akan terbentuk pada Oktober 2024 sebaiknya memasukkan Kementerian Kebudayaan," kata Halim HD dalam keterangannya, Selasa (27/2).
Dia menceritakan pada Kongres Kebudayaan 2017 sudah dilontarkan wacana pembentukan Kementerian Kebudayaan. Begitupun saat Kongres Kebudayaan 2023, usulan serupa juga mencuat.
Kemudian, pada Munas Dewan Kesenian seluruh Indonesia pada Desember 2023, usulan perlu dibentuk Kementerian Kebudayaan kembali muncul.
"Kementerian Kebudayaan perlu dilahirkan, supaya pengelolaan kebudayaan di Indonesia bisa berjalan taktis, strategis, dan fokus," tegasnya.
Halim mengatakan saat ini ada 18 kementerian yang memiliki kegiatan sektor kebudayaan. Dia mencontohkan di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Di Kementerian Desa ini, ada program membentuk desa budaya, kemudian desa pariwisata, dan lainnya.
Pengamat Kebudayaan menilai Kementerian Kebudayaan perlu dibentuk di Kabinet Prabowo-Gibran
- Haidar Alwi: Sebaiknya Program Makan Siang Gratis tidak Sepenuhnya Dibiayai APBN
- Alasan Gerindra Usung Rahmat Mirzani Djausal di Pilgub Lampung
- Prabowo Sudah Berkesimpulan, Sosok Ini Dianggap Cocok Jadi Gubernur Lampung
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- 5 Berita Terpopuler: Peringatan Keras Keluar, Honorer Asli Bakal Tersingkir pada PPPK 2024, Penjelasannya Begini
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu