Prabowo-Gibran Paparkan 8 Tantangan Strategis, Krisis Pangan hingga Kecerdasan Buatan

Prabowo-Gibran Paparkan 8 Tantangan Strategis, Krisis Pangan hingga Kecerdasan Buatan
Visi misi paslon capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan ada delapan tantangan strategis yang menjadi pertimbangan dalam menyusun visi, misi, dan program periode 2024-2029 bagi capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Prabowo-Gibran merangkumnya ke dalam 8 tantangan strategis yang dihadapi bangsa Indonesia untuk 5 tahun ke depan. 

Pertama, ialah kata perubahan iklim yang bisa menyebabkan kekeringan dan hujan ekstrem yang menurunkan produksi pangan.

Rosan menyebutkan hal itu berpotensi meningkatkan kerawanan dan harga pangan, serta mengancam keselamatan jiwa. 

Kedua, konflik bersenjata di Ukraina dan Palestina yang bisa meningkatkan harga pangan dan energi, karena mengganggu kelancaran rantai pasok global.

“Dan, itu sudah terjadi saat ini. Harga pangan strategis seperti beras naik tajam,” kata Rosan dalam keterangannya, Rabu (15/11).

Rosan menjelaskan tantangan selanjutnya ialah potensi konflik bersenjata di Laut Natuna Utara. 

Rivalitas antara dua negara adikuasa yakni Tiongkok dan Amerika Serikat atas Taiwan bisa mengancam kelancaran rantai pasok pangan, energi, dan perdagangan yang melewati Arus Lintas Laut Indonesia dan Laut Natuna Utara. 

Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Rosan Roeslani mengungkapkan ada 8 tantangan strategis yang jadi pertimbangan visi misi Prabowo-Gibran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News