Prabowo-Hatta 44,9 Persen, Jokowi-JK 40,1 Persen
Elektabilitas Capres-Cawapres Hasil Survei SPIN

Pasca engambilan nomor urut capres-cawapres di KPU dan Deklarasi Damai, masyarakat lebih melihat sosok mantan Danjen Koppasus tersebut yang semakin humanis dan bersahabat.
"Publik merespon positif perilaku politik Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, yang sudah mengucapkan selamat dan terima kasih kepada banyak pihak, termasuk kompetitornya Jokowi-JK," katanya.
Sebaliknya, ia menambahkan, publik kurang mengapresiasi sikap Jokowi yang sering dicitrakan sopan, tapi tampak tegang, dan terlihat enggan membalas ucapan bersahabat dari lawan politiknya.
Padahal, lanjut Igor, di negara demokrasi paling maju seperti Amerika saja, saling sebut antara kontestan di depan khalayak sudah menjadi keharusan saat pendeklarasian bersama.
Hal ini penting untuk menunjukkan kedewasan dalam berpolitik, dan menghindari sikap politik kekanak-kanakan. "Jadi, menunjukkan rasa persahabatan pada masyarakat dalam kompetisi pilpres yang damai dan berintegritas adalah perlu," tegasnya.
Jejak pendapat lembaga SPIN dilakukan dengan metode wawancara kepada 1.070 responden pengguna telepon dan yang mempunyai televisi, di 10 kota besar di Indonesia (Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Padang, Palembang, Menado, Kupang, dan Balikpapan) dan dipilih secara acak berdasarkan buku petunjuk telepon rumah dari PT Telkom.
Dengan Margin of error 2,9 persen dan Level of confident 95 persen, jejak pendapat SPIN tidak merepresentasikan penduduk Indonesia secara keseluruhan, tetapi cukup menggambarkan masyarakat perkotaan yang punya televisi dan telepon rumah. Kegiatan jejak pendapat SPIN ini menggunakan dana pribadi.(boy/jpnn)
JAKARTA - Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, terus meningkat pasca-Deklarasi Damai 3 Juni
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting