Prabowo: Kami akan Turun ke Jalan, Memperjuangkan Hak Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto berharap proses penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tidak diwarnai kecurangan. Dia meminta proses perhitungan suara dilakukan dengan transparan.
Meski begitu, Prabowo mengaku akan memperjuangkan hak ketika terjadi kecurangan dalam proses perhitungan suara. Namun, dia akan memperjuangkan hak itu dengan cara sesuai konstitusi.
BACA JUGA: Panggung Sujud Kemenangan Prabowo di Kertanegara Tanpa Aroma Sandiaga
"Jika ada upaya terang-terangan untuk merobek-robek hak rakyat Indonesia, kami tidak akan terima. Namun, kami, saya, dan kita semua, selalu akan melakukan hal-hal sesuai konstitusi," kata Prabowo saat berpidato di acara Sujud Kemenangan Pilpres 2019, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4).
Prabowo lantas menyinggung tentang hak konstitusi setiap Warga Negara Indonesia (WNI). Menurut dia, setiap WNI berhak berkumpul dan menyatakan pendapatnya.
"Berjalan di jalan raya bersama-sama, itu dijamin oleh konstitusi. Kami selalu, kalau saya yang mimpin saya minta saudara ikut, yang kami lakukan selalu adalah tindakan tidak menggunakan kekerasan apapun," ungkap dia.
BACA JUGA: Sebelum Sujud Kemenangan, Prabowo dan Sandiaga Jumatan Terpisah
Prabowo yakin para pendukungnya akan tertib dan sesuai aturan ketika menyampaikan pendapat terkait dugaan tindakan kecurangan Pilpres 2019.
Ketum Gerindra ini meminta proses perhitungan suara dilakukan dengan transparan, tidak diwarnai kecurangan.
- Pengamat: Prabowo Akan Dikenang Presiden Pemersatu Bangsa jika Wujudkan Presidential Club
- Soal Presidential Club Prabowo, Wapres: Perlu Usaha Keras, Tidak Harus Formal
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Pakar Tanggapi Rencana Prabowo Menambah Jumlah Kementerian
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Soal Presidential Club, Djarot PDIP: Prabowo Kurang Pede Mengemban Tanggung Jawab