Prabowo - Sandi Ingin Mengubah Orientasi Pembangunan
Keempat, lanjut Prabowo, negara kukuh harus memiliki lembaga pemerintah yang kuat, bersih dan berintegritas. Dia menegaskan diperlukan hakim, jaksa, polisi yang unggul dan jujur.
Kelima, Prabowo menambahkan, negara kukuh membutuhkan angkatan perang yang unggul, tentara rakyat yang kuat dan setia. Dia menegaskan dibutuhkan tentara yang tidak kalah dengan negara lain. "Ini bukan untuk gagah-gagahan, tapi bersahabat dengan negara lain," ujarnya.
Karena itu, Prabowo berujar akan mencontoh seniornya, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah berhasil memimpin negeri ini 10 tahun.
"Pak SBY ajarkan kami 1000 kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Tapi kalau kita lemah, biasanya kita diinjak-injak," tambah Prabowo.
Lebih lanjut dia menuturkan, visi misi Prabowo - Sandi diberi nama Indonesia Menang. Sebab, tegas dia, Indonesia harus menang.
"Tidak boleh jadi bangsa yang kalah, tidak boleh jadi bangsa yang meminta-minta. Tidak mau bangsa utang terus, tidak mau bangsa tak mampu bela rakyat sendiri," paparnya. (boy/jpnn)
Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berniat melakukan reorientasi terhadap pembangunan dan tata kelola negara
Redaktur & Reporter : Boy
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri
- Komentar Bang Saleh soal Presidential Club yang Diwacanakan Prabowo
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia