Prabowo Subianto, Menteri Rasa Presiden
"Mashaa Allah gagah sekai, Jenderal! Selamat bertugas. Semoga Allah ridho sama bapak," tulis icha_paulina.
Di luar komentar netizen, peneliti sosok Joko Widodo (Jokowi), Andi Zulkarnain menilai penunjukan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) lebih besar maslahat ketimbang mudaratnya.
"Potensi mudarat itu tetap ada, tetapi maslahat Prabowo masuk kabinet saat ini jauh lebih besar," ujar Zulkarnain seperti dikutip dari Antara.
Menurut Zulkarnain, fakta sosial politik saat ini tentang perpecahan di antara anak bangsa, saling curiga, nyinyir, dan lain-lain adalah hal yang harus Jokowi selesaikan lebih dulu di tahap awal pascapelantikan sebagai presiden.
Dosen ilmu politik di Universitas Kristen Indonesia itu menganggap wewenang Menhan juga terbatas dengan adanya sistem presidensial.
"Jokowi punya wewenang yang cukup besar, termasuk untuk menertibkan pihak yang tidak sesuai komitmen," ujar Zulkarnain. (adk/jpnn/antara)
Menhan Rasa Presiden :
Peneliti sosok Jokowi menilai penunjukan Prabowo Subianto sebagai Menhan lebih besar maslahat ketimbang mudaratnya.
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Aktivis Sebut Prabowo Telah Membuktikan Komitmen terhadap Kesejahteraan Buruh
- Semester Pertama Pemerintahan Prabowo: Ini 10 Menteri Paling Berprestasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi