Prabowo Terima Insentif Elektoral dan Makin Kuat Didukung Pemilih Jokowi pada 2019

Prabowo Terima Insentif Elektoral dan Makin Kuat Didukung Pemilih Jokowi pada 2019
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok calon presiden (capres) pemersatu bangsa.

Komitmen kuat Prabowo kian memantik hadirnya gelombang dukungan besar dari Pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuknya Pilpres 2024.

Pengamat politik dari Political Statistics (Polstat) Apna Permana melihat hal demikian menjadi langkah konkret Prabowo Subianto dalam menguatkan barisan pendukung. Termasuk terhadap simpatisan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ini mengindikasikan bahwa pendukung, sukarelawan, dan simpatisan Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo untuk menjadi Presiden RI 2024-2029,” kata Apna kepada wartawan Minggu (9/7).

Dia memaparkan dari hasil survei Polstat menunjukkan Prabowo Subianto menang telak dari Ganjar Pranowo dalam perolehan pemilihan tersebut.

Data survei menyebut 43,5 persen pendukung Presiden Jokowi akan memilih Prabowo.

Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan Ganjar Pranowo yang notabenenya kader PDIP sendiri yang hanya meraih suara 34,2 persen.

Itu artinya, Prabowo Subianto layak disebut pemimpin pemersatu bangsa lantaran berhasil menyatukan pendukungnya dengan pendukung Presiden Jokowi.

"Prabowo selalu leading signifikan atas para pesaingnya,” kata Apna.

Dalam survei diketahui Prabowo Subianto tetap berada di peringkat pertama dengan raihan suara 39,2 persen responden, kemudian 27,1 persen memilih Ganjar, dan 26,9 persen memilih Anies.

Sementara 6,8 persen responden menyatakan belum punya pilihan (undecided) dalam hasil survei Polstat periode 1-10 Mei 2023. (cuy/jpnn)


Elektabilitas Prabowo Subianto makin tinggi setelah mendapat dukungan dari para pemilih Jokowi pada Pilpres 2019.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News