Prabowo Terus Bermanuver, Demokrat Kian Terlupakan

Prabowo Terus Bermanuver, Demokrat Kian Terlupakan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menjamu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (24/7). Foto: dokumentasi pribadi Hasto Kristiyanto

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai langkah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu terakhir membuat peluang Partai Demokrat bergabung dengan koalisi Joko Widodo – KH Ma'ruf Amin semakin kecil.

Menurut Ray, pertemuan Prabowo dengan Jokowi dan kunjungannya ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuat Demokrat dilupakan.

Demokrat semakin terlupakan ketika Prabowo menghadiri Kongres V PDIP di Sanur, Bali, 8-10 Agustus 2019.

BACA JUGA: Andre Rosiade Tak Sreg Jika Prabowo Bawa Gerindra Gabung Koalisi Pemerintah

Ray menjelaskan, keinginan Demokrat untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja sudah terbaca sejak pemilu selesai.

“Kunjungan Agus Harimurti Yudhoyono ke Presiden Jokowi selepas pilpres adalah langkah awalnya. Namun, manuver PD itu agak terputus disebabkan adanya musibah atas keluarga Pak SBY," kata Ray, Selasa (13/8).

Dia menambahkan, Demokrat sempat menghentikan langkah politiknya untuk menghormati keluarga SBY yang sedang berkabung.

Di sisi lain, Prabowo terus bermanuver. Di antaranya ialah bertemu dengan Jokowi dan bertandang ke rumah Megawati.

Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai langkah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu terakhir membuat peluang Partai Demokrat bergabung dengan koalisi Joko Widodo – KH Ma'ruf Amin semakin kecil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News