Prabowo Totalitas Melanjutkan Program Jokowi, Elektabilitasnya Makin Memelesat Menjelang Pilpres

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai sebagai calon presiden yang memiliki totalitas melanjutkan program-program dan kebijakan Presiden Joko Widodo. Hal itu berimbas pada naiknya elektabilitas Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024 mendatang.

Pengamat politik Universitas Jember Dr. Muhammad Iqbal meyakini Prabowo satu-satunya dari tiga kandidat capres, yang berkomitmen kuat melanjutkan program dan kebijakan pemerintahan sebelumnya.

"Cara pandang tiap capres ini berbeda-beda, tentu kalau sifatnya sensasional atau bombastis itu bisa kami alamatkan kepada Pak Prabowo, total menyatakan melanjutkan semua apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi," kata Iqbal dalam keterangannya, Senin (4/9).

Prabowo dalam beberapa kesempatan menyampaikan komitmen melanjutkan program dan kebijakan yang saat ini sedang bergulir, termasuk hilirisasi. Prabowo beranggapan hilirisasi memiliki dampak positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Tak hanya hilirisasi, Prabowo juga diyakini akan melanjutkan program 'kartu sakti' yang saat ini sudah berjalan. Di antaranya adalah melanjutkan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk memperkuat bidang kesehatan. Lalu, akan tetap melanjutkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang fokus pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tekad Prabowo untuk melanjutkan program dan keberlanjutan Presiden Jokowi itu berdampak positif pada elektabilitasnya menjelang Pilpres 2024.

Elektabilitas Prabowo makin kokoh berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 1 - 8 Agustus 2023.

Di dalam survei tersebut, Prabowo berada di peringkat pertama dengan raihan dukungan mencapai 36,2 persen, disusul Capres dari PDIP Ganjar Pranowo 35,8 persen dan Capres Anies Baswedan 19,7 persen.