Prajurit TNI Harus Paham dan Tularkan Ilmu Teknologi Digital, Keluarga Target Utama

Prajurit TNI Harus Paham dan Tularkan Ilmu Teknologi Digital, Keluarga Target Utama
Kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Prajurit TNI Provinsi NTT yang merupakan kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan TNI. Foto dok. Kemenkominfo

Pada era post-truth, fakta bukan hal utama, tetapi persepsi seseorang mengenai sebuah fakta lebih penting dari fakta itu sendiri. Persepsi seseorang itu di mata publik kadang menjadi lebih penting. 

"Perang terhadap persepsi dan kebohongan ini harus dilakukan setiap hari. Satu fakta bisa dianggap sebuah kebohongan, sebuah kebohongan bisa dianggap satu fakta,” jelasnya.

Gatot juga menambahkan dengan kondisi tersebut, diharapkan akan menjadi orang yang berpikir, ‘mengapa?’ serta tidak buru-buru memberikan penilaian, tetapi mencari tahu ada apa di balik itu.

Kegiatan Literasi Digital kepada Prajurit TNI Provinsi NTT merupakan kegiatan lanjutan dari Literasi Digital kepada Prajurit TNI yang akan diselenggarakan di 5 titik. Kota Kupang sendiri menjadi kota pertama dalam pelaksanaanya. 

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya literasi digital di sektor pemerintahan dalam rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo. (esy/jpnn)

Prajurit TNI harus memahami dan menularkan ilmu teknologi digital, keluarga menjadi target utama.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News