Prajurit TNI Harus Waspada dan Tetap Menjaga Netralitas
Di sisi lain, Panglima TNI menyampaikan sebagai Prajurit TNI yang pintar harus dilandasi dengan jiwa kesatria, militan, loyal dan profesional.
“Prajurit profesional apabila kita (TNI, red) memiliki peralatan yang modern dan diikuti dengan latihan yang terukur, maka kita menjadi prajurit yang profesional,” paparnya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menjadi seseorang satria harus menjadi orang yang suci dan bersih serta berideologi.
“Apa yang ada di Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI harus tetap dijaga selama dalam dimensi sebagai anggota TNI,” katanya seperti siaran pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa.
Marsekal Hadi mengingatkan seluruh prajurit TNI agar terus mengikuti perkembangan global dan ancaman global, seperti cyber crime, karena implikasi dari ancaman-ancaman tersebut adalah ancaman nyata yang harus di waspadai.(fri/jpnn)
Di sisi lain, Panglima TNI menyampaikan sebagai Prajurit TNI yang pintar harus dilandasi dengan jiwa kesatria, militan, loyal dan profesional.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Menjelang Pilkada Serentak 2024, Agus Fatoni Minta Dukungan TNI
- Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta Untuk Korban Banjir Bandang & Longsor di Sulsel
- Ratusan Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Ditutup Polisi dan Tentara
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini
- Memperkuat Pengamanan Laut, TNI AL Tambah 2 Unit KAL