Prajurit TNI Harus Waspada dan Tetap Menjaga Netralitas

Di sisi lain, Panglima TNI menyampaikan sebagai Prajurit TNI yang pintar harus dilandasi dengan jiwa kesatria, militan, loyal dan profesional.
“Prajurit profesional apabila kita (TNI, red) memiliki peralatan yang modern dan diikuti dengan latihan yang terukur, maka kita menjadi prajurit yang profesional,” paparnya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menjadi seseorang satria harus menjadi orang yang suci dan bersih serta berideologi.
“Apa yang ada di Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI harus tetap dijaga selama dalam dimensi sebagai anggota TNI,” katanya seperti siaran pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa.
Marsekal Hadi mengingatkan seluruh prajurit TNI agar terus mengikuti perkembangan global dan ancaman global, seperti cyber crime, karena implikasi dari ancaman-ancaman tersebut adalah ancaman nyata yang harus di waspadai.(fri/jpnn)
Di sisi lain, Panglima TNI menyampaikan sebagai Prajurit TNI yang pintar harus dilandasi dengan jiwa kesatria, militan, loyal dan profesional.
Redaktur & Reporter : Friederich
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI