Prajurit TNI Harus Waspada dan Tetap Menjaga Netralitas

Prajurit TNI Harus Waspada dan Tetap Menjaga Netralitas
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan pengarahan kepada 1.500 Prajurit TNI di Lapangan Tennis Indoor, Markas Komando Divisi Infanteri 2/Kostrad, Malang, Jawa Timur, Selasa (30/1). Foto: Puspen TNI

Di sisi lain, Panglima TNI menyampaikan sebagai Prajurit TNI yang pintar harus dilandasi dengan jiwa kesatria, militan, loyal dan profesional. 

“Prajurit profesional apabila kita (TNI, red) memiliki peralatan yang modern dan diikuti dengan latihan yang terukur, maka kita menjadi prajurit yang profesional,” paparnya.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menjadi seseorang satria harus menjadi orang yang suci dan bersih serta berideologi.

“Apa yang ada di Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI harus tetap dijaga selama dalam dimensi sebagai anggota TNI,” katanya seperti siaran pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa.

Marsekal Hadi mengingatkan seluruh prajurit TNI agar terus mengikuti perkembangan global dan ancaman global, seperti cyber crime, karena implikasi dari ancaman-ancaman tersebut adalah ancaman nyata yang harus di waspadai.(fri/jpnn)


Di sisi lain, Panglima TNI menyampaikan sebagai Prajurit TNI yang pintar harus dilandasi dengan jiwa kesatria, militan, loyal dan profesional.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News