Prajurit TNI Mengajari Anak-Anak di Perbatasan Tentang Cara Menanam Hidroponik

Prajurit TNI Mengajari Anak-Anak di Perbatasan Tentang Cara Menanam Hidroponik
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG mengajari anak-anak di wilayah perbatasan tentang cara menanam sayuran secara hidroponik di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, MERAUKE - Prajurit TNI Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG mengajari kepada anak-anak di wilayah perbatasan tentang cara memanfaatkan sampah botol air mineral menjadi polybag untuk menanam sayuran (sawi hijau) secara hidroponik. Prajurit melakukan hal itu untuk mengisi waktu liburan sekolah di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya di Distrik Eligobel, Merauke, Papua, Kamis (26/12/2019) mengungkapkan Pos Yanggandur yang dipimpin oleh Danpos Serka Supriyadi bersama 3 orang anggotanya, beberapa waktu lalu mengundang anak-anak yang sedang libur sekolah datang ke pos. Selanjutnya, para prajurit mengajari anak-anak yang datang tentang cara menanam sayuran (sawi hijau) secara hidroponik.

“Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengisi waktu liburan sekolah anak-anak dengan hal-hal positif dan edukatif, alasan diajarkannya cara menanam Hidroponik adalah untuk memanfaatkan sampah botol bekas yang ada di lingkungan sekitar, supaya dapat lebih bermanfaat lagi,” ujarnya.

Menurut Mayor Inf Rizky, metode pembelajaran ini juga sebagai edukasi dan pengetahuan baru bagi anak-anak dengan harapan suatu saat nanti bisa dipraktekkan di rumah atau di sekolah, selain menghemat lahan, menanam hidroponik memiliki keunggulan yang lebih baik dari segi kualitas produk dibandingkan budidaya secara konvensional.

“Praka Redho Slamet dan Pratu Relawanto sebagai pembimbing, menjelaskan kegunaan masing-masing media dalam menanam Hindroponik. Dengan ceria dan antusias anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar tersebut mempraktekkan langsung menanam sawi hijau yang kaya kandungan antioksidanya,” ujarnya.

Pasi Intel Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad, Lettu Inf Asep Saepudin dalam siaran persnya menyebutkan, kreativitas merupakan bagian penting yang harus dimiliki oleh seseorang. Guna meningkatkan kreativitas tersebut sangat baik jika diajarkannya sejak usia dini, dimana otak anak-anak masih segar dalam mencerna hal baru yang diterima.(fri/jpnn)

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG mengajari anak-anak di wilayah perbatasan tentang cara menanam sayuran secara hidroponik.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News