Prajurit Yonif Raider 900/SBW Tewas Gantung Diri, Inikah Motifnya?

Prajurit Yonif Raider 900/SBW Tewas Gantung Diri, Inikah Motifnya?
Tim Rescue mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan menggantung di bawah jembatan Tukad Bangkung, Petang, Badung, Bali, dengan teknik khusus. (Dok. Basarnas Bali)

jpnn.com, DENPASAR - Pihak berwenang belum bisa menyimpulkan motif bunuh dirinya prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 900/SBW bernama Prada I Nyoman Trika Daryanta (22).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok Yuniarto belum dapat menyimpulkan penyebab Prajurit Yonif Raider 900/SBW itu gantung diri.

"Kami masih menunggu hasil investigasi tuntas," kata Letkol Totok Yuniarto dikonfirmasi media ini, Senin (6/12).

Jasad Prada Trika Daryanta ditemukan menggantung di Jembatan Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung pada Sabtu (4/12) lalu.

Pascapenemuan jasad anggota TNI itu, Kodam Udayana langsung mengerahkan tim Denpom dan Inteldam guna melakukan penyelidikan.

Totok menyebut tim tersebut masih melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengetahui motif tentara asal Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, itu bunuh diri.

"Sampai hari ini masih belum ada perkembangan identifikasi," sambung Letkol Totok.

Sementara itu, sumber akurat JPNN.com yang dekat dengan Kodam IX/Udayana menyebut hasil investigasi mengarah pada kondisi kejiwaan Prada Trika Daryanta.

Prajurit Yonif Raider 900/SBW bernama Prada I Nyoman Trika Daryanta ditemukan tewas Gantung Diri di Badung. Begini dugaan motifnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News