Pramono Anung Akui Rumah Transisi Jokowi Sepi

Pramono Anung Akui Rumah Transisi Jokowi Sepi
Pramono Anung Akui Rumah Transisi Jokowi Sepi

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDIP, Pramono Anung mengakui Rumah Transisi Jokowi sepi dari aktivitas. Sebab tokoh partai politik dari koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla tak banyak terlibat.

"Menurut saya, itu wajar saja karena memang kewenangan Jokowi. Tapi substansi dari keberadaan Rumah Transisi untuk mempertegas sistem presidensial melalui penyusunan program kerja dan struktur kabinetnya," kata Pramono Anung, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (7/8).

Demikian juga halnya jika ada pertemuan-pertemuan di Rumah Transisi, menurut Wakil Ketua DPR itu, sifat lebih kepada hal teknis. Karena bersifat teknis, mantan Sekjen PDIP itu menilai tidak perlu banyak elite parpol pendukung di Rumah Transisi.

"Termasuk kehadiran Pak Hasto (Wasekjen PDIP) di situ. Itu bukan urusan partai koalisi. Itu kewenangan Pak Jokowi, dalam menentukan orang-orang yang membantu beliau di Rumah Transisi," jelasnya.

Menyangkut hal-hal yang sifatnya situasional, Pramono menegaskan akan dibahas oleh Jusuf Kalla dan para ketua umum partai politik koalisi. Contohnya, soal gugatan di MK yang dibicarakan pada tingkat koalisi.

Pramono mengungkapkan keyakinannya bahwa pembagian tugas seperti ini akan berjalan dengan baik sesuai dengan tingginya harapan publik kepada Jokowi.

"Harapan masyarakat terhadap Jokowi faktanya terlalu tinggi. Kewajiban Pak Jokowi untuk mencari orang-orang baik membantunya di kabinet," pungkasnya.(fas/jpnn)


JAKARTA - Politikus PDIP, Pramono Anung mengakui Rumah Transisi Jokowi sepi dari aktivitas. Sebab tokoh partai politik dari koalisi pendukung Joko


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News