Pramono Anung, Politikus yang Juga Kolektor Ratusan Lukisan
Rumah Bak Galeri, Gilir Koleksi yang Dipajang
Sabtu, 01 Januari 2011 – 08:38 WIB
Dia memilih untuk terus memamerkan puluhan lukisan yang masih banyak tersebar di rumahnya. Mulai ruang kerja, ruang keluarga, ruang makan, ruang gym di lantai 2, kamar tidur, hingga lorong-lorong pendek penghubung antar ruangan penuh dengan lukisan. Sebuah lukisan sensual karya Antonio Blanco menghangatkan dinding kamar mandi. Bahkan, di kamar putrinya terdapat lukisan Ella Wijt dengan objek strawbery berwarna merah menggoda.
"Ella Wijt itu pelukis muda. Umurnya baru 20 tahunan. Saya optimistis, dia ini bakal jadi," kata Pram yang punya enam karya Ella Wijt.
Lukisan tertua yang dimiliki Pram adalah lukisan komik pewayangan. Di atas selembar kanvas terdapat 49 gambar berukuran kecil berjejer. Ada tulisan huruf ha na ca ra ka di setiap gambar sehingga mirip komik. Pram mengaku mendapatkan lukisan itu di Ubud, Bali, saat mendampingi Megawati yang tengah berkeliling. Lukisan tersebut bercerita tentang harmoni orang Bali dalam berinteraksi dengan alam. Tak jelas siapa pelukisnya.
"Ini masih tradisional sekali. Melukisnya nggak pakai cat minyak. Masih pakai perwarna alami dari tumbuh-tumbuhan. Ini banyak dicari orang, lho. Mungkin di antara koleksi saya, masterpiece-nya ini," ujar Pram yang suka mengayuh sepeda minimal dua kali seminggu.
Di balik kesehariannya sebagai politisi di Senayan, Wakil Ketua DPR Pramono Anung adalah sosok pengagum seni, khususnya lukisan. Seperti apa koleksinya?
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor