Pramono Anung, Tjahjo Kumolo, Hingga Hasto Ungkap Doktrin Megawati soal Politik Hijau
Sementara itu, Tjahjo Kumolo mengaku intensif berkomunikasi dengan Megawati sejak 1997 silam. Sejak awal, soal lingkungan hidup menjadi bahasan utama oleh Megawati dalam setiap pengaderan.
Dalam aktivitas sehari-hari, seperti saat makan sekalipun, Megawati selalu menyelipkan diskusi soal lingkungan hidup.
"Hal-hal yang menjadi contoh alam yang menjadi bagian yang dipikirkan Ibu Mega dalam konteks lingkungan hidup. Masalah bagaimana sungai tidak tercemar, membangun kebun raya sekecil apapun, kemudian menginventarisasi tanaman langka, dibuat obat, dibuat jamu. Inilah yang saya kira, tidak ada seorang presiden yang saya kira memberi perhatian khusus kepada lingkungan hidup sebanyak Ibu Mega," ungkap Tjahjo.
Sedangkan Hasto mengaku sejak awal sudah belajar banyak dari Pramono Anung dan Tjahjo, dan khususnya secara langsung dengan Megawati.
Apa yang dialami oleh Pram dan Tjahjo juga dialaminya. Menurutnya, Megawati pada intinya selalu mendorong kader partainya tak sekedar berpolitik di pemilihan umum, tetapi berpolitik yang merawat alam raya.
"Sehingga ini merupakan suatu hal yang unik bagaimana partai tidak hanya berbicara persoalan kekuasaan, tapi bagaimana kita merawat seluruh alam raya," kata Hasto.
Pramono Anung mengamini apa yang dikatakan Hasto. Dia bersaksi bahwa salah satu perwujudan politik hijau di PDIP adalah mengedukasi calon pemimpin bangsa untuk menyayangi alam lingkungan. Megawati juga mengajarkan itu langsung kepada pemimpin-pemimpin muda yang maju di pilkada.
"Menurut saya apa yang dilakukan oleh Ibu Mega merupakan lokomotif politik baru, politik yang tidak hanya sekedar menjual gagasan, menjual mimpi, tetapi juga politik yang berkaitan dengan alam dan lingkungan," kata Pram, yang juga Sekretaris Kabinet RI itu.
Tiga tokoh menyatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri adalah tokoh kunci yang selalu berbicara mengenai politik hijau.
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
- Ambil Semangat Api Abadi Mrapen, PDIP Ingin Sukseskan Rakernas dan Pilkada 2024