Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Wajib
Selasa, 20 November 2012 – 15:50 WIB
Peningkatan kegiataan kepramukaan di sekolah-sekolah ini sendiri tidak hanya digarap sendirian oleh Kemendikbud, tapi kerjasama segitiga antara Kwarnas, Kementrian Pemuda dan Olahraga, dan serta Kemdikbud.
Baca Juga:
Nuh menilai kegiatan kepramukaan mengandung nilai-nilai kepemimpinan, kebersamaan, sosial, dan kemandirian. Untuk itu, revitalisasi dari sisi organisasi di setiap sekolah akan lebih dimatangkan.
Dengan wajibnya ekstrakurikuler kepramukaan, Mendikbud mengingatkan agar tidak terjebak pada formalitas saja. “Tidak boleh sebatas pada simbol-simbol kepramukaan, tetapi substansi kepramukaan itu yang harus ditanamkan,” katanya.
Lantas bagaimana soal pendanaan kegiataan kepramukaan? Mendikbud menyebutkan pendanaan pramuka salah satunya dapat memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Dana fungsi pendidikan di Kementerian Pemuda dan Olah Raga juga dapat dimanfaatkan,” katanya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tengah menggodok kegiatan kepramukaan untuk dijadikan ekstrakurikuler wajib di sekolah, terutama pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024