Prancis Sepakat dengan Amerika soal Pelaku Penyerangan Fasilitas Minyak Saudi

jpnn.com, PARIS - Prancis sependapat dengan Arab Saudi dan Amerika Serikat soal penyerangan fasilitas minyak Aramco pekan lalu. Paris tidak percaya serangan yang mengacaukan suplai minyak dunia itu dilakukan pemberontak Houthi dari Yaman.
"Gerilyawan Yaman mengumumkan bahwa mereka pemicu serangan tersebut. Secara relatif, itu sangat tidak dapat dipercaya," kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian kepada stasiun TV C News, Kamis (19/9).
"Ada penyelidikan internasional, mari kita tunggu hasilnya. Saya tidak memiliki opini spesifik sebelum adanya hasil ini," kata dia, menambahkan bahwa penyelidikan serangan minyak Arab Saudi akan berjalan cepat.
Pemerintahan Trump dan Arab Saudi menunjuk Iran berada di balik serangan yang menghantam fasilitas pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia tersebut. Serangan drone itu menyebabkan produksi minyak Arab Saudi merosot tajam. (ant/dil/jpnn)
Prancis sepakat dengan Amerika Serikat soal dalang penyerangan fasilitas minyak Arab Saudi
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya