Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
Senin, 25 Maret 2024 – 17:22 WIB

Ambulans, personel medis dan keamanan tiba di tempat konser di Balai Kota Crocus dekat Moskow, Rusia setelah adanya laporan insiden penembakan pada 22 Maret 2024. (ANTARA/Anadolu)
Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan 180 orang mendapatkan perawatan di rumah sakit, 142 di antaranya harus dirawat inap.
Sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah penonton konser di Crocus City Hall di Krasnogorsk pada Jumat malam ketika kelompok musik rock Picnic hendak tampil. Insiden itu diikuti oleh kebakaran di gedung tersebut.
Presiden Vladimir Putin menjadikan 24 Maret sebagai hari berkabung nasional dengan pengibaran bendera setengah tiang.
Pihak berwenang Rusia telah menangkap 11 orang terkait serangan itu, termasuk empat orang yang terlibat langsung, menurut Badan Keamanan Federal. (ant/dil/jpnn)
Prancis tingkatkan kewaspadaan terorisme hingga ke level tertinggi menyusul serangan teroris yang menewaskan sedikitnya 137 orang di sebuah aula konser Moskow
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima