Prancis vs Maroko 2022: Pembunuh Para Raksasa Siap Memangsa Bekas Penjajah

Prancis akan masuk gelanggang sambil menghormati lawannya yang pembunuh para raksasa.
Mereka juga akan bertanding di bawah tatapan penonton yang akan lebih banyak mendukung Maroko.
"Mereka bakal menarik manfaat dari dukungan yang sangat besar, saya sudah menyaksikan hal ini. Kami tahu ini akan menjadi laga yang sangat bising dan kami harus siap menghadapinya," kata pelatih Prancis Didier Deschamps.
Laga ini juga pertarungan antara dua sahabat yang sama-sama bermain di Paris St Germain, yakni Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi.
Inggris sukses menjinakkan Mbappe dengan menggandakan kekuatan di sektor kiri lapangan. Maroko mungkin akan melakukan hal sama.
Namun, ini akan mengurangi daya ledak Hakimi dan Hakim Ziyech jika sibuk berusaha menjinakkan Mbappe.
"Dalam level ini muaranya selalu soal detail,” kata Deschamps.
"Kualitas saja tidak cukup, tapi dalam skuad ini juga ada kekuatan mental dan sedikit pengalaman."
Prancis vs Maroko 2022 dalam laga semifinal Piala Dunia 2022 diprediksi bakal menjadi pertandingan seru. Si pembunuh para raksasa siap memangsa bekas penjajah.
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Gegara Melakukan Tekel Keras, Mbappe Kena Sanksi Larangan Main Satu Pertandingan
- Real Madrid vs Arsenal: Momen Kylian Mbappe Menebus Dosa?
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Prancis Apresiasi Polres Tanjung Priok Tangkap Pelaku Pembegalan Warganya