Pray for Lombok, Jumlah Korban Gempa Sudah 436 Jiwa

Pray for Lombok, Jumlah Korban Gempa Sudah 436 Jiwa
Rumah rusak akibat gempa di Lombok Utara. Foto: Radar Lombok/dok.JPNN.com

Sementara untuk jumlah pengungsi terus mengalami perubahan. Sebab, para pengungsi saat siang hari kembali ke rumah atau bekerja di kebun masing-masing.

Baru pada malam mereka kembali ke pengungsian. "Adanya juga pengungsi yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.

Berdasar data dari Posko Tanggap Gempa Lombok, hingga hari ini terdapat 352.793 pengungsi. Jumlah pengungsi paling banyak ada di Lombok Utara yang mencapai 137.182 orang, kemudian Lombok Barat (118.818 orang), Lombok Timur (78.368 orang) dan Kota Mataram (18.368 orang).

Hanya saja, ada kendala dalam distribusi logistik. Antara lain banyaknya akses jalan yang rusak dan minimnya transportasi untuk mengangkut bantuan logistik, terutama di wilayah perbukitan.

Untuk mengatasi kendala itu, tiga helikopter dari BNPB, TNI dan Basarnas digunakan untuk distribusi bantuan ke daerah terisolasi. "Kebutuhan mendesak hingga saat ini adalah tenda, selimut, makanan siap saji, terpal alas tidur, MCK, air bersih, perbaikan jaringan komunikasi, penerangan atau listrik, kendaraan untuk distribusi logistik, dan kebutuhan dasar sehari-hari," paparnya.(boy/jpnn)


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat gempa yang mengguncang Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News