Predikat WTP Masih Jauh di Mata
Sabtu, 10 Maret 2012 – 08:02 WIB
”Temuan-temuan itu terdiri atas penyimpangan asas kepatuhan yang berindikasi kerugian daerah Rp 11,87 miliar. Lalu, kekurangan penerimaan Rp 1,23 miliar, dan administratif Rp 1,4 miliar,” terang Kepala BPK Perwakilan Banten I Nyoman Wara. Itu dia ungkapkan usai menyerahkan dokumen hasil pemeriksaan belanja daerah kepada perwakilan gubernur, bupati dan walikota di Gedung BPK Perwakilan Banten di kawasan Palima, Kota Serang, Kamis (8/3).
Menurutnya juga, penyimpangan yang perlu menjadi perhatian yakni praktek pemahalan harga yang berimbas kerugian daerah, maupun kurang cermatnya pelaksana proyek mengikuti prosedur. ”Sehingga harga setiap proyek tidak optimal,” ungkapnya juga. Selain itu, ada juga kekurangan volume pekerjaan yang tidak dideteksi para pelaksana lapangan hingga mengakibatkan kelebihan pembayaran. ”Lalu keterlambatan pekerjaan yang tidak dipungut denda keterlambatan,” ungkapnya lagi. (bud)
SERANG - Kalangan dewan tidak yakin kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bisa meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan