Predikat WTP Masih Jauh di Mata

Predikat WTP Masih Jauh di Mata
Predikat WTP Masih Jauh di Mata
”Temuan-temuan itu terdiri atas penyimpangan asas kepatuhan yang berindikasi kerugian daerah Rp 11,87 miliar. Lalu, kekurangan penerimaan Rp 1,23 miliar, dan administratif Rp 1,4 miliar,” terang Kepala BPK Perwakilan Banten I Nyoman Wara. Itu dia ungkapkan usai menyerahkan dokumen hasil pemeriksaan belanja daerah kepada perwakilan gubernur, bupati dan walikota di Gedung BPK Perwakilan Banten di kawasan Palima, Kota Serang, Kamis (8/3).

Menurutnya juga, penyimpangan yang perlu menjadi perhatian yakni praktek pemahalan harga yang berimbas kerugian daerah, maupun kurang cermatnya pelaksana proyek mengikuti prosedur. ”Sehingga harga setiap proyek tidak optimal,” ungkapnya juga. Selain itu, ada juga kekurangan volume pekerjaan yang tidak dideteksi para pelaksana lapangan hingga mengakibatkan kelebihan pembayaran. ”Lalu keterlambatan pekerjaan yang tidak dipungut denda keterlambatan,” ungkapnya  lagi. (bud)
Berita Selanjutnya:
NTB Targetkan Sejuta Turis

SERANG - Kalangan dewan tidak yakin kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bisa meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News