Prediksi BI soal Investasi Sepanjang 2019
Senin, 25 Februari 2019 – 09:07 WIB
Namun, pria yang akrab disapa Kecuk itu juga mengingatkan agar pemerintah tidak terlena.
Ekonom Indef Bhima Yudistira menambahkan, inflasi volatile food harus diantisipasi sejak awal tahun.
”Volatile food ini agak tricky. Sesuai ramalam BMKG, cuaca dalam beberapa bulan di awal tahun ini patut diwaspadai,” ujar Bhima.
Di samping itu, konsumsi masyarakat masih meningkat seiring ekonomi yang tumbuh.
Hal tersebut juga akan meningkatkan ekspektasi inflasi jika tak segera diantisipasi. (rin/c6/oki)
Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi tahun ini berada di bawah angka 3,5 persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!