Prediksi, Enam Tahun Lagi Premium Langka
Rabu, 12 Oktober 2011 – 16:53 WIB
Untuk meningkatkan produksi, menurut Umar, di blok lama bisa dengan cara Enchanced Oil Recovery dengan bahan kimia dan bisa juga tanpa bahan kimia. Kemudian, teknologi MRC yang dipakai Aramco. "Teknologi ini mahal, tapi mampu menambah jumlah minyak terambil dari lapangan lama. Untuk blok baru, bisa dilakukan eksplorasi segar," kata dia.
Baca Juga:
Sedangkan untuk menurunkan laju konsumsi, Umar mengatakan selain dengan menaikkan harga bisa memberi sinyal yang benar kepada konsumen. Bisa juga mengganti minyak tanah dengan LPG. Kemudian, mengganti premium dengan LPG, premium dengan BBG. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Enam tahun ke depan, masyarakat negeri ini diprediksi akan mengalami kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium. Produksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berhasil Bangkit, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar
- Petani Sawit Plasma Antusias Kembangkan Ternak Sapi Pola Siska
- Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global
- Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Pahami Risiko Paylater, Layanan Pembayaran dari Marketplace