Prediksi Kehancuran Total Afghanistan, PBB Sentil Amerika?

Prediksi Kehancuran Total Afghanistan, PBB Sentil Amerika?
Anggota pasukan keamanan Taliban berjaga-jaga di pasar pertukaran uang di Kabul, Afghanistan, (4/9/2021). Foto: ANTARAREUTERS/Stringer/pri.

"Taliban mencari legitimasi dan dukungan internasional. Pesan kami sederhana: legitimasi dan dukungan apa pun harus diperoleh dengan melakukan pencapaian," kata diplomat senior AS Jeffrey DeLaurentis kepada Dewan Keamanan.

Rusia dan China sama-sama berpendapat bahwa aset Afghanistan tidak boleh dibekukan.

"Aset-aset ini milik Afghanistan dan harus digunakan untuk Afghanistan, bukan dipakai sebagai pengaruh untuk melancarkan ancaman atau pengekangan," kata Wakil Duta Besar China untuk PBB Geng Shuang.

Perempuan dan anak perempuan

Pada awal 2021, setengah dari populasi Afghanistan --lebih dari 18 juta orang-- membutuhkan bantuan.

Program Pembangunan PBB memperingatkan pada Kamis bahwa Afghanistan menghadapi kemiskinan universal pada pertengahan tahun depan.

Taliban pada Agustus merebut kekuasaan setelah 20 tahun lalu digulingkan oleh invasi pimpinan AS karena menolak menyerahkan pemimpin Al Qaida Osama bin Laden setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Duta Besar Afghanistan untuk PBB Ghulam Isaczai, yang ditunjuk oleh pemerintah dukungan AS yang digulingkan oleh Taliban, mendesak Dewan Keamanan untuk "menahan pengakuan apa pun dari pemerintah mana pun di Afghanistan kecuali jika itu benar-benar inklusif dan dibentuk atas dasar kehendak rakyat."

Utusan khusus PBB untuk Afghanistan Deborah Lyons memprediksi kehancuran total Afghanistan di bawah Taliban

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News