Prediksi Pakar Kesehatan soal Jumlah Kematian Akibat COVID-19 di Amerika, Sangat Suram
Senin, 01 Februari 2021 – 05:20 WIB

Maria Velez dari Orlando, Florida, memeluk nisan putranya Stephen di Ohio Western Reserve National Cemetery pada Memorial Day, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Seville, Ohio, Amerika Serikat, Senin (25/5). ANTARA/REUTERS/Aaron Josefczyk/TM/aa
Dalam skenario terburuk, ada juga kemungkinan gelombang ketiga pada musim dingin berikutnya, menurut perkiraan itu.
Peluncuran vaksin di AS mendapat perhatian besar dari masyarakat sejak dimulai pada 14 Desember tahun lalu. Pakar dan pejabat kesehatan menyalahkan negara bagian atas lambatnya peluncuran vaksin.
Menghadapi rasa frustrasi yang semakin meningkat terkait krisis vaksin, Presiden AS Joe Biden pada awal pekan ini mengumumkan peningkatan sekitar 16 persen dalam pengiriman vaksin ke berbagai negara bagian dalam tiga pekan ke depan.
Biden mengatakan, AS berharap dapat menyediakan dosis yang cukup untuk memvaksinasi 300 juta warganya pada akhir musim panas atau awal musim gugur. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Amerika berharap dapat menyediakan dosis yang cukup untuk memvaksinasi 300 juta warganya pada akhir musim panas atau awal musim gugur
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3