Presiden Berkewajiban Jelaskan Penunjukan Stafsus ke Rakyat

Kedua, pengangkatan Diaz dan Gories sebagai politik penyeimbang yang tengah dimainkan Jokowi di pemerintahannya. "Hal ini salah satunya agar pendekatan politik dan keamaman tidak melulu didominasi oleh LBP (Luhut Binsar Pandjaitan)," katanya.
Adanya Diaz dan Gories, kata Muradi, menjadi pesan bahwa mekanisme yang dibangun adalah bagian dari politik penyeimbangan. Ketiga, ini adalah bagian dari kompensasi politik semata yang tidak memperhatikan kualifikasi dan kepakaran sebagaimana yang dibutuhkan sebagian stafsus.
"Hal ini bisa jadi karena ada desakan luar biasa yang membuat presiden meposisikan stafsus presiden sebagai jalan keluar atau solusi dari desakan yang terus menerus," katanya.
Terkait dengan itu, presiden harus menjelaskan agar publik merasa bahwa setiap pengangkatan pejabat di lingkungan pemerintahannya dapat dipertanggungjawabkan secara tata kelola pemerintahan yang bersih dan efisien. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah menunjuk mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Gories Mere dan anak bekas Kepala Badan Intelijen Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi
- Ikadin Berikan Sejumlah Masukan ke Pemerintah & DPR Soal RUU KUHAP
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta