Presiden Bukan Simbol Negara
Jumat, 05 Februari 2010 – 18:05 WIB
"Kalau akhir-akhir ini hampir setiap hari diantara Anggota DPR ada yang dimakzulkan dan ternyata tidak terjadi apa-apa, lalu apa salahnya jika presiden itu dimakzulkan sepanjang sesuai dengan mekanisme dan koridor hukum yang ada," tanya Irmanputra Sidin.
Baca Juga:
Selain menjelaskan bahwa presiden bukan simbol negara, Irman juga mengatakan koalisi yang saat ini terjadi tidak serta-merta bisa dikendalikan oleh SBY. "Antara SBY dengan anggota koalisinya itu tidak ada ikatan konstitusinya. Lagi pula Anggota DPR saat ini sudah lebih cerdas dalam merespon berbagai soal bangsa dan negara. DPR kita sudah terbangun dari tidurnya sementara SBY memasang keyakinan koalisi ini akan mengamankan seluruh kebijakannya. Ini dua hal yang sangat kontradiktif," ujar Irman. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Indonesia (UI) Irman Putra Sidin menegaskan presiden bukanlah simbol negara. Menurutnya, sesuai
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- PKB Beri Rekomendasi Syamsul Effendi untuk Kembali Bertarung di Pilkada Rejang Lebong
- Eman Suherman Putra Daerah Terbaik untuk Masa Depan Majalengka
- Nalim Unggul di Survei NasDem & Makin Optimistis Maju pada Pilkada Merangin
- Elektabilitas Faida Makin Tinggi Jelang Pilkada Jember
- Prof Zainuddin Maliki: Rakyat Mendambakan Sentuhan Muhammadiyah terhadap Sektor Tambang
- Mujiyono & Heru Figur Jawa yang Berpotensi Jadi Penentu di Pilkada Jakarta