Presiden Diminta Bentuk TPF Usut Tragedi Cebongan

Presiden Diminta Bentuk TPF Usut Tragedi Cebongan
Presiden Diminta Bentuk TPF Usut Tragedi Cebongan
Menurut  Jaleswari, yang mengontrol semua kendali keamanan adalah pemerintah, sehingga ironis kalau TNI dan Polri justru menciptakan instabilitas dan ketidakamanan itu sendiri. “Kalau Pangdam Diponegoro menyatakan tidak adanya keterlibatan Kopassus, maka itu harus dibuktikan di depan hukum,” tegasnya lagi.

Oleh sebab itu, kata Jaleswari, Presiden SBY harus meminta Panglima TNI dan Kapolri untuk menyelesaikan penembakan tersebut, dan siapapun yang terlibat harus ditindak tegas. Kalau penembakan itu berangkat dari kasus penusukan anggota Kopassus, seharusnya jauh-jauh hari kemungkinan penyerangan itu bisa diantisipasi.

“Saya kira pemerintah harus melakukan investigasi dengan melibatkan TNI dan Polri dengan menegakkan hukum yang sesungguhnya. Kalau tidak, maka ke depan makin tidak ada jaminan keamanan bagi masyarakat bangsa ini. Ini berbahaya,” pungkasnya. (ind)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar segera membentuk tim pencari fakta (TPF)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News