Presiden Iran Kecam Campur Tangan Amerika di Suriah

jpnn.com - Presiden Iran Hassan Rouhani pada Ahad menganggap kehadiran Amerika Serikat di Suriah tidak sah dan perbuatan campur-tangan.
Rouhani mengeluarkan pernyataan itu sebelum menghadiri pertemuan puncak tiga-pihak Iran-Rusia-Turki. Ia menambahkan pertemuan puncak itu akan menjadi yang kelima oleh ketiga negara mengenai masalah Suriah.
Rouhani mengatakan, rakyat Suriah menghadapi tantangan yang sangat besar melawan pelaku teror dan pendukung mereka selama sembilan tahun
"Untungnya, Pembicaraan Astana telah menjadi konstruktif selama dua-setengah tahun terakhir," kata Presiden Iran tersebut. Ia menambahkan sebagian besar rakyat Suriah hidup di bawah bendera dan Pemerintah Suriah.
Saat merujuk kepada pelaku teror yang masih berada di Idlib, Presiden Iran itu menekankan pentingnya upaya untuk memerangi pelaku teror.
Ia menyatakan bahwa ketiga negara prihatin dengan campur tangan Zionis dan penyerbuan ke Suriah serta serangannya terhadap prasarana dan warga Suriah. (ant/dil/jpnn)
Presiden Iran Hassan Rouhani pada Ahad menganggap kehadiran Amerika Serikat di Suriah tidak sah dan perbuatan campur-tangan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS