Presiden Jokowi dan PM Malaysia Anwar Ibrahim Bertemu, Christina Aryani Merespons
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Christina Aryani merespons lawatan Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri Malaysia pada Kamis (8/6) lalu telah menghasilkan beberapa kesepakatan penting.
“Salah satunya terkait penguatan kerja sama perlindungan Pekerja Migran Indonesia,” kata Christina Aryani pada Senin (12/6).
Lebuh lanjut, Christina menyampaikan beberapa pokok pikiran. Pertama, menyambut baik kesepakatan mengenai mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah pekerja migran Indonesia.
“Tentu kami juga ingin mendengar langkah konkret dari mekanisme bilateral tersebut seperti apa sehingga lebih implementatif,” kata Christina Aryani.
Kedua, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Jokowi yang secara khusus menyinggung persoalan warga Indonesia yang ada di depo-depo dengan harapan agar mereka segera dipulangkan.
“Terkait ini, kami sudah mengangkatnya dalam Raker dengan Kemenlu minggu lalu,” katanya.
Sebagai catatan, ada sekitar lebi dari 4.800 WNI yang ada di depo-depo wilayah Semenanjung yang telah selesai masa hukumannya dan sudah saatnya dipulangkan.
Ada di antara mereka yang masuk dalam kelompok rentan sehingga urgen untuk segera dipulangkan.
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani merespons Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Kamis (8/6) lalu.
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Timnas U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23, Jokowi: Semoga Bisa Melaju Lebih Tinggi Lagi