Presiden Jokowi Jamu PM Laos di Istana Bogor, Ini Hasilnya

Presiden Jokowi Jamu PM Laos di Istana Bogor, Ini Hasilnya
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith di Istana Bogor, Kamis (12/10). Foto: setkab.go.id

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo menjamu Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos Thongloun Sisoulith beserta istrinya, Naly Sisoulith di Istana Bogor, Jawa Barat pada Kamis (12/10). Dalam pernyataan pers bersama, Jokowi -sapan presiden- menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Thongloun berlangsung dalam suasana sukacita.

"Tahun ini merupakan tahun bahagia bagi Indonesia-Laos. Di mana kita merayakan 60 tahun hubungan diplomatik. Banyak yang telah kita capai dalam 60 kerja sama ini," ucap Jokowi.

Namun demikian, katanya, harus diakui pula bahwa masih banyak yang kurang untuk membawa hubungan kedua negara ke tingat lebih baik. Apalagi Indonesia-Laos juga telah 50 tahun bersama-sama dalam ASEAN.

"Sebagai anggota ASEAN, kami sepakat bahwa kesatuan dan sentralitas ASEAN sangat penting. Negara ASEAN senantiasa relevan bagi anggota dan masyarakat serta lebih berkontribusi bagi dunia," ucap dia.

Dari pertemuan itu, Indonesia dan Laos sepakat untuk memperkuat kerja sama di beberapa bidang proritas. Antara lain investasi, pertahanan keamanan, serta sosial budaya.

Jokowi juga menyambut baik kerja sama bisnis yang menyertai kunjungan PM Thongloun. Dia meyakini forum tersebut akan membantu upaya kedua negara dalam meningkatkan kerja sama bidang perdagangan dan investasi.

"Investor Indonesia sangat tertarik mennaamkan modal di bidang pupuk dan pertambangan. Dan saya mengharapkan kiranya rencana ini dapat segera direalisasikan. Selain itu, industri statis Indonesia siap menyediakan produk-produk berkualitas seperti pesawat dan alutsista sesuai dengan yang diperlukan Laos," tutur suami Iriana itu.

Yang tak kalah penting, sambung Jokowi, adalah keinginan kedua pihak untuk bekerja sama dalam menanggulangi penyalahgunaan obat-obatan dan perdagangan narkotik secara ilegal. Jokowi berharap memorandum of understanding (MoU) mengenai hal tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

Indonesia dan Laos sepakat untuk memperkuat kerja sama di beberapa bidang proritas. Antara lain investasi, pertahanan keamanan, serta sosial budaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News