Presiden Jokowi Mengingatkan tentang Pentingnya Persaingan Sehat
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan, persaingan sehat harus dibuka untuk semua bidang sebagai upaya mengambil peluang momentum krisis akibat pandemi COVID-19.
"Oleh sebab itu ruang kompetisi harus dibuka, ruang persaingan yang sehat harus diberi peluang, untuk semua bidang. Kita jangan takut dengan kompetisi dan jangan takut bersaing. Kita harus mengambil peluang momentum krisis ini untuk melakukan lompatan," ucap Presiden Joko Widodo melalui tayangan virtual dalam HUT ke-22 Partai Amanat Nasional pada Minggu (23/8).
Presiden Jokowi mengatakan, pandemi COVID-19 berdampak pada penurunan ekonomi global dan berpengaruh pada hampir sebagian besar sektor kehidupan.
Banyak negara-negara maju yang kini terdampak oleh hal itu dan merasakan kemunduran ekonomi.
Maka, ia mengatakan, ini menjadi kesempatan besar bagi bangsa Indonesia untuk membenahi berbagai kelemahan fundamental dan mengeksekusi strategi-strategi besar negara.
"Kita harus bergerak serentak, mendobrak semua tantangan, dengan melakukan langkah-langkah yang extraordinary untuk melakukan lompatan kemajuan menuju Indonesia Maju yang kita cita-citakan," katanya.
Dikatakan, sekira 22 tahun lalu, bangsa Indonesia memulai sebuah langkah reformasi besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Semangat reformasi saat itu kata dia, kini menjadi relevan di saat bangsa Indonesia tengah berjuang menghadapi pandemi COVID-19 beserta dampak kesehatan dan ekonomi yang ditimbulkannya yang juga menimpa di setidaknya 215 negara di dunia.
Berbicara di HUT ke-22 PAN, Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya persaingan sehat di segala bidang.
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN
- Saleh Daulay Respons Positif Pertemuan Prabowo- Cak Imin, Tetapi
- Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN