Presiden Jokowi Tak Ingin Indonesia Dijajah Produk Asing

Presiden Jokowi Tak Ingin Indonesia Dijajah Produk Asing
Presiden Jokowi (berdiri). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengharapkan para pengusaha dari kalangan milenial untuk berinovasi dan kreatif di tengah pandemi Covid-19 ini. Meski demikian, pria yang akrab disapa Jokowi itu tidak ingin pasar Indonesia dipenuhi dengan produk asing.

"Para pengusaha milenial harus mampu mengisi peluang yang tumbuh pesat di masa pandemi ini. Pandemi telah memaksa kita untuk beralih lebih cepat ke teknologi digital. Pandemi memaksa kita mengubah cara bekerja, cara belajar, cara berkonsumsi, cara bertransaksi dari sebelumnya lebih banyak offline ke online," kata Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual di acara Kumparan Festival UMKM, Senin (26/10).

Jokowi melihat potensi pasar digital Indonesia tumbuh dengan baik. Populasi Indonesia juga tercatat sebagai empat terbesar di dunia, yaitu 270 juta jiwa.

"Penetrasi pasar internet meningkat signifikan setiap tahun. Di tengah potensi pasar yang besar itu, baru 8 juta atau 13 persen dari 64 juta pelaku UMKM yang telah melakukan integrasi dengan teknologi digital," kata dia.

Jokowi meyakini UMKM Indonesia bisa cepat naik kelas. Terlebih UMKM milik kaum milenial sebagai motor penggerak karena dikenal dengan kemampuan dan kelebihannya di dunia digital.

"Namun demikian, saya ingatkan agar kemajuan ekonomi digital termasuk UMKM digital tidak boleh membuat kita hanya menjadi pasar dari produk-produk asing. Kita harus menjadian bagian penting untuk mengangkat produk-produk dalam negeri, buatan Indonesia," kata Jokowi. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Presiden Jokowi mengharapkan pasar Indonesia tidak dijajah dengan produk asing. Dia meminta kepada pengusaha milenial untuk membuat dan memasarkan produk dalam negeri.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News