Presiden Jokowi: Yang Paling Penting Barang Ini, Vetiver

Presiden Jokowi: Yang Paling Penting Barang Ini, Vetiver
Presiden Jokowi, Menteri LHK Siti Nurbaya dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Sabtu (15/2/2020). Foto: ANTARA/HO-Kris Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi mengajak masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Keduang Desa Jatisari Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah merehabilitasi lahan melalui penanaman pohon dengan skema agroforestry.

Yakni memadukan penanaman tanaman kehutanan seperti vetiver dengan tanaman pertanian yang memiliki nilai ekonomi.

"Tapi yang paling penting barang ini, vetiver. Kombinasi antara sengon, vetiver, dan lainnya. Ini di tempat-tempat yang curam, di tempat-tempat yang mudah longsor, di tempat-tempat hulu yang fungsi mengikat tanahnya itu penting, ini yang harus ditanam," kata Presiden Jokowi di Desa Jatisari, Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (15/2).

Desa yang dikunjungi oleh Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tersebut merupakan bagian dari DAS Keduang yang cukup berandil besar atas sedimentasi ke Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri.

Sedimentasi tersebut dapat memperpendek usia waduk dari yang diperkirakan sehingga diperlukan upaya pengendalian erosi dan sedimentasi di sekitar wilayah tersebut melalui rehabilitasi hutan dan lahan.

"Di Provinsi Jawa Tengah ini ada waduk yang namanya Waduk Gajah Mungkur. Tetapi setiap tahun 3,2 juta meter kubik sedimen yang masuk ke waduk. Kenapa itu ada? Setiap tahun dikeruk muncul lagi. Karena hulunya enggak pernah diurus. Ini yang mau kita urus," ujar Presiden.

Tanaman vetiver yang disebut Presiden bekerja layaknya besi kolom bangunan yang masuk menembus lapisan tanah dan pada saat bersamaan menahan partikel tanah dengan akar serabutnya.

 

Presiden Jokowi semakin gencar melakukan kegiatan penanaman pohon, termasuk di sepanjang daerah aliran sungai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News