Presiden Ketakutan? Oh, Tidak! Simak Penjelasan Ini
Konsolidasi dengan ulama dilakukan karena para tokoh agama memahami persoalan yang sedang dialami bangsa dan tahu bagaimana cara mengatasinya.
Sedangkan, konsolidasi dengan militer dan polri tentu berkaitan dengan keamanan.
’’Agar aparat keamanan selalu siap menghadapi hal-hal yang mungkin, seperti konflik internal, sebagai bentuk pengamanan,’’ tutur JK. Bukan untuk saling mempertentangkan.
Konsolidasi dengan berbagai pihak, tambahnya, pada dasarnya memang diperlukan.
Konsolidasi dilakukan agar semua pihak bersatu dan mencegah munculnya potensi konflik di masa yang akan datang.
Hal senada juga disampaikan Setkab Pramono Anung. Dia mengakui, konsolidasi yang dilakukan Presiden memang ada kaitannya dengan rencana aksi 25 November.
Namun, bukan untuk melarang. Lewat konsolidasi itu, presiden mengajak masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian atas kasus Ahok.
’’Kalau sudah diputuskan secara terbuka, transparan, memenuhi harapan publik,tanpa ada tekanan apapun kepada penegak hukum, maka harapannya adalah tidak ada demo lagi,’’ tuturnya kemarin.
JAKARTA – Sejumlah kalangan mengimbau agar aksi demonstrasi tidak berlanjut pada 25 November mendatang. Masyarakat diminta menahan diri dan
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi