Presiden Letkol

Oleh Dahlan Iskan

 Presiden Letkol
Dahlan Iskan.

Yang tidak resmi: kurang cocok dengan atasan. Maka sampai dengan pangkat letkol baginya cukup. Sudah cukup terbentuk jiwa militernya. Apalagi, selama kariernya itu, Gota terus di medan perang.

Baca Juga:

Perang sipil. Melawan pemberontak bersenjata di hutan-hutan.

Sri Lanka memang lama dalam keadaan darurat. Terjadi perang sipil yang berkepanjangan.

Begitu berhenti Gota pergi ke Amerika. Kuliah di sana. Membawa serta sakit hatinya.

Letkol Gota memang tidak cocok dengan pendekatan atasannya. Dalam menghadapi pemberontak di sana.

Perjalanan selanjutnya seperti sudah ada yang mengatur. Begitu kuliahnya selesai kakak sulung Gota terpilih sebagai Presiden Sri Lanka: Mahinda Rajapaksa.

Letkol Gota pun dipanggil pulang. Sang adik diangkat menjadi menteri pertahanan.

Para jenderal pun menjadi bawahan sang Letkol. Tidak masalah. Sang kakak, ups, sang presiden mendukung penuh.

Pinjaman dari Tiongkok terlalu besar. Akhirnya kepemilikan pelabuhan diserahkan saja ke Tiongkok. Peristiwa inilah yang kemudian terkenal dengan isu China Trap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News