Presiden Merasa Diomeli Masyarakat karena 10 Hal Ini

Presiden Merasa Diomeli Masyarakat karena 10 Hal Ini
Presiden Merasa Diomeli Masyarakat karena 10 Hal Ini

Masyarakat, kata Presiden, juga berharap tidak ada intervensi terhadap proses hukum yang berjalan. Baik dari penguasa, LSM, maupun pers. Hukum harus berjalan sesuai prosedur bukan karena diatur oleh pihak-pihak tertentu yang berkepentingan. Di lain hal, kata dia, penegak hukum juga meminta masyarakat melihat hukum dengan seimbang.

"Ini yang keenam. Mari kita berikan dukungan kepada para penegak hukum, jangan sampai begitu penegak hukum menyatakan seseorang sebagai tersangka misalnya, lantas ribut. ah itu rekayasa politik. kalau begitu tidak akan selesai. Kalau tidak bisa dipertanggungajawabkan akan ketahuan sendiri nantinya," papar Presiden.

"Ada 10 ini poinnya. Makin lama ya, tenang maghrib masih lama," sambung Presiden sambil bercanda pada tamu yang hadir. Mengingat ia sudah berpidato hampir satu jam.

Poin lain yang diterima Presiden adalah kecurigaan masyarakat mengenai deal-deal politik yang dikaitkan dengan masalah hukum. Masyarakat menilai ada deal politik yang disalurkan melalui penegak hukum untuk menjatuhkan pihak tertentu.

"Dalam rangka refleksi dan konsentrasi ini, mari betul-betul bebaskan itu. Kita semua tidak ada deal politik apa pun karena besarnya tanggungajwab moral dan tanggungajawab keadilan bagi para penegak hukum dan termasuk saya di sini sebagai kepala negara," terangnya.

Presiden juga mengingatkan ada masalah yang juga dihadapi penegak hukum terutama hakim. Majelis Hakim, kata dia, seharusnya tidak diancam dan diintimidasi. Ia menyatakan penegak hukum harus melaporkan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), jika merasa diintimidasi oleh pihak tertentu.

"Saya sampaikan, beritahu saya, kalau ada yang mengancam secara fisik. beritahu saya. Di negara hukum tidak bisa seseorang mengancam apalagi sampai fisik. Awas, kalau kalian tidak akan selamat, ini koyak kita punya keadilan," tegas Presiden.

Pada poin ke sembilan, kata SBY, ia banyak mendapat laporan adanya suap pada penegak hukum. Ia menyatakan tentu tidak semua penegak hukum melakukan itu. Jika ada maka dapatt segera diusut. Tapi di sisi lain, ia meminta masyarakat menaruh kepercayaan terhadap penegak hukum.

JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan masalah hukum dan ketidakadilan masih disoroti masyarakat selama ini. Oleh karena itu, ia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News