Presiden Merasa Kecewa, Menkeu Mengaku Puas

Terkait Kinerja Jajaran Ditjen Pajak dan Bea Cukai

Presiden Merasa Kecewa, Menkeu Mengaku Puas
Presiden Merasa Kecewa, Menkeu Mengaku Puas
JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudyohono pada pertemuan dengan jajaran Ditjen Pajak dan Bea Cukai, kemarin, sempat menyatakan rasa kekecewaannya terkait masih maraknya kasus di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai. Lantas apa tanggapan Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang tak lain adalah atasan para pegawai pajak dan Bea Cukai?

Kepada wartawan, Kamis (22/7), Agus Martowardojo menganggap kekecewaan Presiden sebagai langkah untuk melakukan evaluasi ke arah yang lebih baik dan bukan berarti sinyal untuk segera mengganti para pejabat di jajaran Ditjen Pajak dan Bea Cukai.

"Pesan dari presiden jelas dan kita anggap harus ada perbaikan kinerja, baik aspek peraturan, sistem, ataupun SDM. Sejauh ini kami masih cukup puas dengan kinerja Ditjen pajak dan Bea Cukai," tegas Agus yang dalam pertemuan Presiden dengan jajaran Ditjen Pajak dan Be Cukai sempat menyampaikan permohonan maaf terkait masih lemahnya kinerja jajarannya.

Sementara terkait desakan keterbukaan informasi di jajaran Ditjen Pajak dan Pengadilan Pajak, Agus menyatakan bahwa upaya ke arah transparansi informasi terus dilakukan. "Kita masih akan merumuskan bersama dengan MA dan Komisi Yudicial tentang keterbukaan informasi di Pengadilan Pajak ini secepatnya. Kita ingin jangan sampai ada reputasi di sistem pengadilan, misalnya proses pengambilan keputusannya tidak sehat atau tidak transparan," kata Agus.

JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudyohono pada pertemuan dengan jajaran Ditjen Pajak dan Bea Cukai, kemarin, sempat menyatakan rasa kekecewaannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News