Presiden Minta Runaway Bandara Silangit Diperpanjang Lagi

Presiden Minta Runaway Bandara Silangit Diperpanjang Lagi
Presiden Joko Widodo usai meresmikan Bandar Udara Internasional Silangit, Taput, Sumut. Foto: Biro Pers Setpres

Tiba sekitar pukul 10.35 WIB, Presiden Joko Widodo disambut Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sebelum masuk ke tempat acara, Presiden terlebih dahulu melihat panel proyek pengembangan Bandar Udara Internasional Silangit.

Bahkan setelah acara, Presiden sempat mengunjungi salah satu kedai kopi yang ada di terminal dan ruang tunggu di mana terdapat sejumlah masyarakat yang akan melakukan perjalanan.

Tentu saja kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh masyarakat untuk berjabat tangan dan berswafoto bersama Kepala Negara.

Selain itu dalam peresmian kali ini, Presiden juga melakukannya dengan cara yang berbeda dari biasanya, yakni dengan memukul gondang. Dalam sambutannya, Presiden juga menyelipkan sejumlah bahasa daerah Toba.

“Bukka ma pittu, bukka ma harbangan. Ai nunga rade labuan ni hopal habang internasional,” kata Presiden yang berarti siapkan diri untuk berubah karena sudah tersedia lapangan terbang internasional.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.(jpnn)


Komitmen Presiden Joko Widodo untuk membangun Bali Baru di Danau Toba Sumatera Utara, makin bulat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News