Presiden Nyaris Makan Kolak Basi
Jumat, 19 September 2008 – 11:45 WIB

Presiden Nyaris Makan Kolak Basi
Para kiai yang berdialog dengan SBY adalah KH Abun Bunyamin (Ponpes Cipasung), KH Abdul Basith dari Ponpes Sukahideng, Tasikmalaya; KH Acep Tohir dari Ponpes Sukamanah, Tasikmalaya, KH Abdul Azis dari Ponpes Miftahul Huda, Tasikmalaya. Juga KH Saefudin Zuhri dari Salopa, Tasikmalaya; KH Asep Saeful Milah dari Ciamis, KH Cecep Abdul Halim dari Garut, serta KH Syahid dari Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Baca Juga:
”Mari kita sama-sama berupaya meningkatkan mutu pendidikan, terutama pendidikan di pondok pesantren. Pada 2009, anggaran pendidikan nasional mencapai 20 persen dari APBN. Merupakan anggaran tertinggi yang akan dialokasikan pemerintah pusat, jika dibanding semua sektor yang ada. Yakni, lebih dari Rp 220 triliun,” ungkap presiden di depan sekitar 1.600 undangan.
Bersama Ny Ani Yudhoyono dan para menteri, SBY juga menyempatkan diri menjenguk salah seorang keluarga Ponpes Cipasung yang sedang sakit. Dia adalah KH Dudung Abdul Halim yang juga ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tasikmalaya. Dudung adalah teman Menag Maftuh Basuni saat belajar di Mesir.
Juru Bicara MUI Tasikmalaya Dudu Rohman mengatakan, kondisi KH Dudung sudah cukup parah. ”KH Dudung sudah tidak mampu berkomunikasi,” ujarnya. (rip/jpnn/nw)
TASIKMALAYA – Dalam safari Ramadannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Kamis (18/9) singgah di Ponpes Cipasung, Tasikmalaya. Radar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa