Presiden Pecat Gubernur Bank Sentral
Jumat, 08 Januari 2010 – 11:56 WIB
Seperti dilaporkan oleh koresponden BBC dari ibukota Argentina, para analis ekonomi memandang bahwa upaya pemberhentian Redrado yang tengah berlangsung menunjukkan betapa putus asanya pemerintah Argentina dengan hutang-hutangnya. Ini juga dipandang sebagai sebuah pertanda buruk akan kondisi keuangan negeri itu yang justru tengah berusaha menjangkau lebih banyak investor asing.
Dalam dekrit daruratnya tersebut, Presiden Argentina menyatakan antara lain bahwa Gubernur Bank Sentral telah "gagal memenuhi tugas sebagai seorang pelayan publik". Makanya katanya, ia mendesak pihak penuntut hukum untuk segera mengambil tindakan tertentu terhadap sang gubernur bank.
Belakangan, ia pun menunjuk wakil Redrado, Miguel Pesce, sebagai pengganti interimnya. Pesce sendiri kemudian mendukung langkah pemerintah menggunakan cadangan dana guna mengatasi hutang negara. "Keputusan ini dibuat karena bank sentral harus tetap menjalankan fungsinya," kata Fernandez de Kirchner pula membela tindakannya. (ito/jpnn)
BUENOS AIRES - Presiden Argentina, Cristina Fernandez de Kirchner, baru-baru ini telah memerintahkan pemberhentian kepala bank sentral negeri itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah