Presiden (Perem)Puan
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Akan tetapi, ia terlambat menyadari dan popularitas dan elektabilitas SBY telanjur moncer.
Manuver SBY menelikung Mega ini sama saja dengan creeping coup yang dilakukan Jokowi, meskipun cara dan strategisnya berbeda.
Ujung-ujungnya Mega dibuat terpojok dan tidak punya pilihan kecuali menyerahkan kepresidenan kepada orang lain.
Pengalaman pahit itu sekarang diantisipasi dengan lebih siap oleh Mega.
Kali ini Mega tidak punya cukup waktu lagi. Ia berpacu dengan waktu, it’s now or never, sekarang atau tidak sama sekali.
Pemilu Presiden 2024 sudah di depan mata, dan usia Mega sudah merambat makin sepuh.
Dia harus mengamankan partai dan sekaligus mengamankan legasi politiknya.
Mega harus mengamankan trah Soekarno dengan mewariskan kepemimpinan kepada Puan Maharani sebagai putri mahkota.
Megawati harus mengamankan trah Soekarno dengan mewariskan kepemimpinan kepada Puan Maharani sebagai putri mahkota.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Megawati Cs Gigit Jari, Pertamina Enduro Tembus Final Proliga 2025
- Live Streaming Final Four Proliga 2025 Seri Solo: Menanti Aksi Megawati
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu