Presiden PKS : Kami Tidak Akan Jadi Pihak yang Memulai Ingkari Komitmen

Presiden PKS : Kami Tidak Akan Jadi Pihak yang Memulai Ingkari Komitmen
Presiden PKS Sohibul Iman. Foto : dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman kembali menegaskan bahwa posisi partainya hingga saat ini masih di Koalisi Merah Putih (KMP), sebagaimana keputusan Majelis Syuro PKS. 

Dia juga memastikan masalah bergabung dengan pemerintah atau tidak, belum akan dibahas dalam Rakornas PKS di Depok, 12-13 Januari 2016 ini. Sebab, keputusan tersebut menjadi domain majelis syuro. Bila PKS mau merubah haluan ke pemerintah, maka menurutnya harus ada keputusan majelis yang dipimpin Salim Segaf Al Jufri tersebut. 

"Sekarang ini kami Rakornas bukan majelis syuro, jadi tidak membahas itu. Artinya, sesuai keputusan majelis syuro kami ada di KMP. Kalau kami mau berpindah haluan itu harus ada rapat majelis syuro," kata Sohibul, di sela-sela Rakornas partainya, Selasa (12/1). 

Sebagai partai dakwah, tambah Anggota DPR itu, PKS akan selalu berpegang pada ketentuan dalam menempatkan posisi politik.

"Kami berkomitmen di KMP, selama KMP ini baik, kami tetap di situ. Kami tidak akan jadi pihak yang mengawali untuk tidak komit terhadap komitmen," tegasnya.

Termasuk jika KMP hanya tinggal Gerindra-PKS, Sohibul memastikan KMP tetap relevan sebagai kekuatan politik di luar pemerintah. Ia tidak peduli seberapa kecil atau seberapa besar pun kekuatan itu, akan tetap memberikan peran yang baik dan signifikan untuk bangsa.

"Insyallah, pemerintah tetap membutuhkan sparing partner seberapa besar seberapa kecil, itu bukan persoalan," pungkas Sohibul Iman.(fat/jpnn)


JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman kembali menegaskan bahwa posisi partainya hingga saat ini masih di Koalisi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News