Presiden Tanam Mangrove Demi Pemulihan Lingkungan dan Mitigasi Iklim

Presiden Tanam Mangrove Demi Pemulihan Lingkungan dan Mitigasi Iklim
Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya dan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono untuk melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruk Legi, Kabupateb Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (23/9). Foto: Humas KLHK

Sementara, BRGM melakukan rehabilitasi mangrove melalui pola Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar bisa menjaga ekosistem serta memberikan tambahan penghasilan untuk masyarakat.

Pemulihan Lingkungan dan Perlindungan Alam Sangat Penting

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan apa yang diamanatkan Presiden Jokowi, sejak awal tahun ini ialah bahwa langkah pemulihan lingkungan dan perlindungan alam sangat penting sejalan dengan penbangunan ekonomi, dan infrastruktur.

“Oleh karena itu, menanam bersama mangrove saat ini akan dikaitkan dalam rangkaian kerja bapak Presiden untuk mengajak bersama seluruh masyarakat di seluruh tanah air untuk menanam bersama untuk memulihkan mangrove kita,” ujar Menteri Siti. 

Menurut Siti Nurbaya, hadirnya BRG dan kemudian menjadi BRGM sudah jelas merupakan  langkah  mendasar  untuk percepatan pemulihan tersebut. Ada kecepatan di lapangannya dan ada terobosan-terobosan kebijakannya.

“Saya kira sudah sangat jelas kemajuan akan kebijakan-kebijakan yang ditempuh dalam upaya pemulihan lingkungan dimaksud, seperti solusi permanen karhtula (kebakaran hutan dan lahan), misalnya, tata kelola gambut, menekan deforestasi, penyelamatan hutan dengan operasi penegakan hukum perambahan hutan, illegal logging, kejahatan kepada satwa dilindubgi dan lain-lain,” papar Menteri Siti Nurbaya.

Dalam kaitan penanaman gambut ini, Pemerintah secara konsisten terus mendorong upaya-upaya rehabilitasi ekosistem mangrove dengan melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia. Indonesia memiliki mangrove terluas di dunia yaitu mencapai 3,36 juta hektare atau sekitar 20 persen mangrove dunia dengan keanakeragaman tertinggi di dunia.

Kegiatan rehabilitasi mangrove di Kabupaten Cilacap seluas 650 ha melibatkan masyarakat lokal. Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo bersama masyarakat melakukan penanaman mangrove pada areal seluas 28 Ha (dari total luasan 650 ha).

Presiden tanam mangrove demi pemulihan lingkungan dan memitigasi perubahan iklim di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News