Pria Australia Ini Mengaku Tak Punya Teman Sampai Suatu Hari Skuternya Hilang
Meski telah menjadi korban pencurian, Laurie tidak ingin pelakunya dihukum.
"Saya tidak tahu bagaimana seseorang bisa mengambil sesuatu milik orang lain dengan alat bantu mobilitas di atasnya. Saya hanya merasa ia seharusnya tidak mengambilnya.
"Jika ada yang menemukan skuter saya - kembalikan, saya tidak akan menanyakan apa-apa. Karena sejujurnya, skuter itu sudah menjadi bagian dari tubuh saya, sungguh."
Tetapi polisi tidak main-main. Penjabat Inspektur Anderson Lessing, dari komando area Kota Sydney, menggunakan kata-kata yang keras dalam pernyataannya.
"Itu serangan yang tidak berperasaan dan kami jelas ingin mengidentifikasi siapa dia sehingga kami dapat menempatkannya di pengadilan," katanya kemudian.
"Tersangka telah merampas kemampuan korban untuk pergi ke toko, membeli kopi, koran - atau pada dasarnya merampas kemerdekaannya."
Tuntutan Polisi
Video: CCTV footage of the theft of Laurie's mobility scooter (ABC News)
Tuntutan polisi didasarkan pada rekaman CCTV yang diambil di sekitar lingkungan Laurie.
Laurie mengatakan dia tidak punya teman, tetapi ketika skuternya dicuri di Sydney, hal yang luar biasa terjadi
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara