Pria Australia Ini Mengaku Tak Punya Teman Sampai Suatu Hari Skuternya Hilang

Meski telah menjadi korban pencurian, Laurie tidak ingin pelakunya dihukum.
"Saya tidak tahu bagaimana seseorang bisa mengambil sesuatu milik orang lain dengan alat bantu mobilitas di atasnya. Saya hanya merasa ia seharusnya tidak mengambilnya.
"Jika ada yang menemukan skuter saya - kembalikan, saya tidak akan menanyakan apa-apa. Karena sejujurnya, skuter itu sudah menjadi bagian dari tubuh saya, sungguh."
Tetapi polisi tidak main-main. Penjabat Inspektur Anderson Lessing, dari komando area Kota Sydney, menggunakan kata-kata yang keras dalam pernyataannya.
"Itu serangan yang tidak berperasaan dan kami jelas ingin mengidentifikasi siapa dia sehingga kami dapat menempatkannya di pengadilan," katanya kemudian.
"Tersangka telah merampas kemampuan korban untuk pergi ke toko, membeli kopi, koran - atau pada dasarnya merampas kemerdekaannya."
Tuntutan Polisi

Tuntutan polisi didasarkan pada rekaman CCTV yang diambil di sekitar lingkungan Laurie.
Laurie mengatakan dia tidak punya teman, tetapi ketika skuternya dicuri di Sydney, hal yang luar biasa terjadi
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas