Pria Australia Ini Mengaku Tak Punya Teman Sampai Suatu Hari Skuternya Hilang
Polisi mengatakan mereka "dibanjiri" dengan informasi - dan pada hari Rabu, skuter itu kembali ke tangan Laurie, dan tersangka pelaku sekarang harus menjalani sidang.
Air mata keputusasaan Laurie berubah menjadi air mata terima kasih, saat dia berusaha menguasai diri di bawah sorotan perhatian yang tak diduganya.
"Saya benar-benar sangat senang mendapatkannya kembali," katanya sambil terisak.
"Maafkan saya karena menjadi menjadi emosional, saya tidak pernah mendapat perhatian sebanyak ini sepanjang hidup saya."
"Tapi saya juga akan punya masalah besar, karena semua orang ingin memberi saya skuter baru - dan apa yang akan saya lakukan dengan enam skuter?"
'Ketika Anda tua, tidak ada yang menginginkan Anda'
Pengalaman Laurie sekaligus mengingatkan akan kerentanan para oarang lanjut usia di masyarakat Australia - dan bagaimana skuter penyokong mobilitas dapat menjadi hal yang krusial untuk kemandirian.
Laurie mengatakan dia tidak punya teman, tetapi dia meluangkan waktu untuk membersihkan dan menyumbangkan mainan bekas kepada anak-anak di lingkungan setempat, dan memberi makan burung perkici sekitar tempat tinggalnya.
"Ketika Anda berusia 82 tahun, tidak ada yang menginginkan Anda. Saya tidak ingin tinggal di panti jompo, saya terlalu mandiri. Saya ingin tinggal di rumah saya sendiri."
Laurie mengatakan dia tidak punya teman, tetapi ketika skuternya dicuri di Sydney, hal yang luar biasa terjadi
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata