Pria Bertubuh Kecil Menyerang Polisi, Aipda Haerul Dibacok Pakai Parang
"Saat mau ditangkap, pelaku membawa sejumlah senjata tajam dan satu buat senapan angin. Jadi kami berikan tembakan peringatan untuk tidak melawan,” bebernya.
Bukannya menyerah, Iyut malah nekat menyerang polisi hingga menyebabkan Aipda Haerul teruka akibat dibacok dengan parang.
Akibat luka bacok itu, Aipda Haerul harus mendapatkan 27 jahitan di tangan kanannya yang digunakan menangkis sabetan parang dari Iyut.
Rekan Aipda Haerul juga terluka pada tangannya akibat terkena tombak kecil yang dilemparkan Iyut.
"Demi keamanan, pelaku kami tembak bagian kakinya,” tegas Kapolres Malinau.
Setelah dilumpuhkan dengan timah panas, akhirnya Iyut berhasil ditangkap, Kamis (30/9).
Saat diwawancarai awak media, Iyut mengaku nekat melawan petugas karena merasa kebingungan mencari cara agar bisa kabur.
"Saya terpaksa melawan karena berusaha untuk kabur, tapi saya janji tidak akan berbuat seperti ini lagi,” kata Iyut.
Iyut melawan saat akan ditangkap polisi hingga menyebabkan Aipda Haerul terluka, ternyata ini masalahnya
- Pencurian TBS Kelapa Sawit Bisa Mengganggu Iklim Investasi di Kalteng
- Momen Brimob Gadungan Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi, Lihat
- Lihat Langsung CCTV, Keluarga Brigadir RA Datangi TKP di Mampang
- 2 Penjambret yang Kerap Beraksi di Pekanbaru Ini Sudah Ditangkap
- Kisah 2 Pemuda Bangkalan Mencuri Motor Polwan, Begini Jadinya
- Adik Kakak Nekat Curi Besi Pagar Kantor Polisi, Begini Penampakannya