Pria Berwajah Lebar Cenderung Lebih Sulit Dipercaya

jpnn.com - ONTARIO - Kabar buruk bagi para wanita yang memiliki pasangan dengan wajah lebar. Pasalnya, laki-laki dengan wajah yang lebih lebar dari rata-rata cenderung lebih suka berbohong dibanding kaum adam dengan wajah lebih kurus.

Percaya tidak percaya, demikianlah hasil penelitian professor psikologi asal Kanada, Cheryl McCormick. Ia meneliti tingkat kejujuran 150 orang melalui tes yang melibatkan sebuah dadu elektronik.

Masing-masing subjek penelitian diminta mengocok dadu elektronik mereka dan menuliskan angka yang keluar. Kepada para peserta tes, McCormick mengatakan bahwa angka yang mereka dapat adalah jumlah hadiah yang akan diberikan usai tes. Sementara itu, tanpa diketahui para peserta, sebuah program komputer mencatat setiap angka keluar dan membandingkanya dengan apa yang ditulis para peserta.

Hasilnya, 20 persen atau setiap satu dari lima orang peserta berbohong dalam tes mereka. Dan mereka semua memiliki wajah yang lebar.

Selain tingkat kejujuran, McCormick juga menemukan bahwa mereka yang berwajah lebar cenderung lebih berpeluang sukses terutama di bidang politik dan bisnis. Pasalnya, mereka lebih tenang dan berani ketika berada dalam posisi dominan secara sosial.

"Ada keuntungan dan kerugian menikahi pria dengan wajah lebar. Jika dia seorang pimpinan eksekutif maka akan lebih sukses walaupun perilakunya mungkin tidak etis," ucap McCormick seperti dilansir dari Daily Mail, Minggu (20/10).

Pakar psikologi yang menjadi pengajar di Universitas Brock, Ontario tersebut berharap hasil penelitiannya tidak membuat para pemilik wajah lebar menjadi rendah diri. Pasalnya, hasil penelitian semacam ini tidak bisa dipakai untuk menilai karakteristik orang per orang.

"Kami mengukur persentase dalam populasi yang luas. Harus diingat metode ini bukanlah sesuatu yang berfungsi dengan baik di tingkat individu," terangnya.(dil/jpnn)