Pria Ini Mengaku Jadi Korban Perampokan, Polisi dan TNI pun Dibikin Sibuk, Oh Ternyata

Pria Ini Mengaku Jadi Korban Perampokan, Polisi dan TNI pun Dibikin Sibuk, Oh Ternyata
Polisi dan TNI mengevakuasi pria yang ditemukan dibawah jembatan tepatnya di pinggir Sungai Alue Nireh, Gampong Seunebok Pidie, Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur, Selasa (17/3/2020). Foto: ANTARA/HO-Polsek Pereulak

jpnn.com, IDI - Seorang pria berinisial KM, 25, merekayasa perampokan terhadap dirinya sendiri demi menikahi gadis idamannya di bawah Jembatan Alue Nireh, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Timur AKP Dwi Arys Purwoko di Idi, Kamis, mengatakan pelaku mengaku menjadi korban perampokan.

Ia ditemukan warga dalam kondisi tangan terikat di bawah Jembatan Alue Nireh, Kabupaten Aceh Timur.

“Setelah olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi maupun pelaku, kasus tersebut ternyata rekayasa," kata AKP Dwi Arys Purwoko.

Perwira pertama Polri itu menyebutkan pelaku KM merekayasa perampokan karena kebutuhan ekonomi. Apalagi pelaku akan menikah dengan tunangannya warga Peudawa, Aceh Timur.

"Sedangkan persiapan pernikahan belum ada. Hanya saja pelaku sudah memberikan emas dua mayam dari 13 mayam sebagai tanda ikatan yang sudah disepakati saat pertunangan pada Juni 2019," kata AKP Dwi Arys Purwoko.

Pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi warga menemukan seseorang dengan tangan terikat di bawah jembatan. Kemudian, Polres Aceh Timur membentuk tim khusus gabungan.

Tim khusus beranggotakan personel Satintelkam, Satreskrim, dan Satresnarkoba mulai menyelidiki kasus tersebut. Tim melakukan olah tempat kejadian perkara serta menggali keterangan, termasuk memeriksa KM.

Seorang pria berinisial KM, 25, merekayasa perampokan terhadap dirinya sendiri demi menikahi gadis idamannya di bawah Jembatan Alue Nireh, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News